Rahasia Awet Muda, Relokasi Lemak Bawah Mata!

Artikel Newsis, 18 September 2015

Wajah 'awet muda' kini banyak menjadi tren dan banyak orang-orang yang berusaha untuk mendapatkan hal tersebut. Ada beberapa faktor yang membuat wajah terlihat lebih muda, di antaranya adalah wajah yang kecil, elastisitas kulit, tone kulit, bentuk mata, hidung, mulut dan telinga. Jika wajah Anda sudah seperti hal tersebut, tetapi wajah Anda memiliki kantung mata yang parah, tentu saja hal itu menjadi sia-sia, bukan?

Kantung mata menyebabkan citra wajah yang tidak hanya terlihat tua, tetapi juga terlihat lelah dan lesu dapat diakibatkan oleh efek penuaan dan terlalu lelah. Hal ini memicu elastisitas kulit berkurang dan membuat lemak menumpuk di bawah mata dan memunculkan kantung mata. Jika sudah seperti ini, para ahli menyatakan kosmetikpun tidak mampu untuk menyelesaikan masalah ini. Oleh karena itu, tren untuk melakukan relokasi lemak bawah mata semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Dengan operasi ini, kantung mata yang muncul dapat dihilangkan dengan mudah dan elastisitas kulit yang hilang dapat diremajakan kembali. Relokasi lemak bawah mata ini dilakukan dengan memotong lipatan dalam mata dengan laser sehingga tidak membuat luka yang besar dan pasien sudah dapat beraktivitas dengan normal dalam waktu 2-3 hari.

Direktur Klinik ST, Dokter Kim Sangtae, mengatakan, "Seiring dengan perkembangan zaman, operasi relokasi lemak bawah mata menggunakan laser sebagai teknik terbaru sehingga dibandingkan dengan teknik operasi sebelumnya, teknik ini tidak menimbulkan luka yang besar. Karena alasan tersebut, tidak sedikit pasien yang melakukan operasi di akhir minggu karena proses penyembuhannya amat cepat", ujarnya.

Tidak hanya itu, berkembangnya teknologi laser yang digunakan dalam operasi membuat wanita berusia muda turut mencoba operasi ini untuk menjaga elastisitas kulit mereka. Awalnya, operasi ini banyak menarik perhatian dari wanita berusia 40-50 tahun saja.

"Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, semakin banyak pasien yang data ke Klinik ST untuk melakukan operasi relokasi lemak bawah mata," tambah Dokter Kim. "Teknik operasi menjadi lebih sederhana, tetapi sebenarnya tingkat kesulitannya menjadi lebih tinggi karena dengan teknik ini operasi dilakukan dengan memotong lipatan mata bagian dalam. Oleh karena itu, sebelum melakukan operasi seperti ini, pasien diwajibkan untuk mencari informasi lengkap mengenai klinik tempat operasi yang mereka pilih, beserta harga dan kualitas dokternya".

Klinik ST mendapatkan penilaian baik dan penghargaan di Medical Asia 2013 dalam bidang operasi mata dan hidung dan di KGMSA 2012 di bidang operasi lemak bawah mata.